Liverpool cuma menang 1-0 meski menghadapi Brighton & Hove Albion. Namun, hasil itu begitu krusial setelah dua kekalahan beruntun sebelumnya.
Pada laga di Amex Stadium, Sabtu (12/1/2019) malam WIB, Liverpool memang menguasai pertandingan sejak awal dengan ball poseesion mencapai 71 berbanding 29 persen.
Meski begitu Liverpool kesulitan menembus lini bertahan Brighton yang bermain sangat disiplin. Sebagian besar pemain tuan rumah tertumpuk di belakang.
Tapi, dewi fortuna masih ada di pihak The Reds ketika Mohamed Salah dijatuhkan pada menit ke-50 di area terlarang. Wasit menunjuk titik putih dan pemain Mesir itu mengeksekusi penalti dengan sempurna.
Liverpool menang 1-0 dan berhasil bangkit usai kekalahan beruntun dari Manchester City serta Wolverhampton di awal tahun ini. Kapten Jordan Henderson sangat puas dengan performa timnya dan memperkirakan Brighton akan bermain seperti itu sejak awal.
"Kami sudah memperkirakannya. Brighton selalu menyulitkan di kandangna dan pertahanan mereka juga terorganisir. Penting bagi kami untuk tetap sabar. Kami harus mengatasi serangan balik mereka," tutur Henderson kepada Sky Sports.
"Kami hanya memikirkan tentang membuat peluang agar bisa meraih tiga poin. Memang itu penalti (ketika Salah dijatuhkan) dan kami bertahan dengan sangat baik. Ini adalah tiga poin krusial," sambungnya.
"Glenn Murray merupakan striker bagus tapi Fabinho dan Virgil van Dijk tampil brilian. Secara keseluruhan, kami puas dengan tiga poin ini."
Tambahan tiga poin ini membuat Liverpool memimpin klasemen dengan 57 poin dari 22 laga, unggul tujuh poin dengan Manchester City di peringkat kedua yang baru berlaga menghadapi Wolverhampton Senin malam waktu setempat.
"Manajer tak membiarkan kami memikirkan titel juara. Kami harus langsung berpikir tentang laga selanjutnya. Kami tahu betapa pentingnya itu. Kami punya satu minggu lagi untuk mempersiapkannya," demikian dia.
No comments: