TAVULLIA – Valentino Rossi telah berkarier selama 20 tahun lebih sebagai pembalap motor grand prix. Menanggapi hal itu, ayah dari Rossi, Graziano Rossi, mengakui kalau dirinya sebenarnya selalu khawatir setiap kali sang anak melakoni balapan. Utamanya, ketika Rossi bergesekan dengan pembalap lain.
Graziano sendiri merupakan mantan pembalap motor grand prix. Hal itu membuatnya memahami betapa berbahayanya mengalami kecelakaan saat balapan. Sebagai seorang ayah, Graziano mengaku kalau nalurinya untuk khawatir tak bisa hilang. Bahkan, meski Rossi sudah dianggap sebagai pembalap yang berpengalaman sekalipun.
Graziano tidak memungkiri kalau sebagai pembalap, terkadang harus melakukan hal-hal yang gila dan nekat untuk bisa meraih kemenangan. Akan tetapi, kegilaan tersebut dipandangnya harus selalu disertai dengan akal sehat dan perhitungan matang agar tidak menimbulkan hal buruk.
“Kegilaan pembalap yang sehat adalah sesuatu yang dibutuhkan pada waktu saya (masih menjadi pembalap) dan itu tetap sama meski telah memakan waktu 20 tahun. Semua ini membutuhkan sedikit rasa takut. Saya selalu menjadi seorang ayah dan karena itu saya memiliki banyak ketegangan ketika balapan dimulai dan para pembalap berdekatan,” ujar Graziano, menyadur dari Tutto Motori Web, Jumat (12/4/2019).
Meski demikian, Graziano sadar bahwa kecelakaan merupakan bagian dari balapan dan setiap pembalap harus siap dengan hal itu. Rossi sendiri sudah cukup sering mengalami kecelakaan dalam balapan dan mendapatkan sejumlah cedera.
No comments: