Sebagaimana diketahui, rekan satu tim Aleix Espargaro itu hanya mampu finis di posisi ke-17. Hasil yang tidak jauh berbeda ketika ia tampil pada balapan perdana di Sirkuit Losai, Qatar, Februari lalu.
“Masalah yang kami hadapi di Argentina sangat aneh. Sebab, semakin banyak daya cengkeraman, semakin besar jarak saya dengan para lawan, biasanya kondisinya malah sebaliknya, sekarang kami harus mencari tahu di mana letak keanehan ini,” ujar Iannone, melansir dari laman Speedweek, Minggu (7/4/2019).
“Saya tahu potensi apa yang saya miliki dan kemampuan saya, jadi saya masih mempercayai tim ini. Tentu, ini semua akan menjadi sedikit lebih baik jika saya memulai balapan dari beberapa baris di depan. Jadi saya telah kehilangan banyak peluang sejak awal,” sambungnya.
Akan tetapi, meski mengalami beberapa masalah pada motor barunya, pembalap 29 tahun itu tetap yakin dengan kinerja tim barunya saat ini. Iannone percaya cepat atau lambat Aprilia bisa segera bersaing dengan tim lain nantinya.
No comments: