Slider

News

BERITA POLITIK

berita olahraga

Tutorial

PRODUK

» » » » Sablon, Industri Kreatif yang tak Ada Matinya





Potensi bisnis di bidang industri kreatif masih terbuka luas untuk digarap pelaku usaha di Medan. Kekayaan budaya dan tradisi masih bisa terus digali untuk dikembangkan, namun mensyaratkan adanya kreativitas tinggi.
Salah satu bisnis di bidang industri kreatif di Kota Medan yakni jasa sablon manual, Bajeelon Screen Printing berlokasi di Jalan Air Bersih Ujung Blok Empat, Medan, Rabu (9/5/2018).
"Potensi Industri Kreatif itu sebenarnya besar, hanya saja belum banyak dilirik oleh anak-anak muda. Mereka kurang melihat peluangnya. Sablon itu menyenangkan, sama seperti kita melukis cuma medianya saja yang berbeda, ada pengetahuannya, ada ilmunya mulai dari produksi, desain, membuat warna, film, dan gambar. Kalau dihitung-hitung marginnya lumayan, keuangannya juga bagus," ujar Owner Bajeelon Screen Printing, Wahyu Herry Utama.
Baca: Sablon Badjoe Kinantan Berbeda dengan Baju Kebanyaka

Bajeelon berasal dari Bahasa Aceh yang artinya bajuku. Dalam bisnis ini Wahyu didamping istrinya bernama Tria Nanda dan adiknya Tri Suci Wulandari serta empat karyawan yang turut membantu dalam proses produksi.
"Suami saya tertarik belajar otodidak, memang awalnya karena dikenalkan sama teman. Wahyu pun tertarik mempelajari dan mendalami dunia sablon. Apalagi suami dan adik saya basicnya sama-sama desain grafis, jadi dari situ muncul ide-idenya," ucap Tria Nanda.
Ia mengatakan bisnis sablon ini punya nilai lebih karena kebutuhan masyarakat juga banyak. Dalam merintis usaha ini, ia menabung dari gaji ketika bekerja sebagai karyawan. Modal yang dibutuhkan saat itu tak kurang dari Rp 2 juta.
Seiring berjalan waktu, Bajeelon Screen Printing mulai dikenal konsumen dan pelanggan. Jasa sablon manual ini sudah memiliki pelanggan tetap diantaranya distro, coorporate, dan berbagai kalangan masyarakat.
"Harga kaos dan jasa sablon mulai dari Rp 60 ribu per piece dan Kami menerima jasa sablon minimal satu lusin per satu desain sablon," kata Tria.
Ia mengaku semenjak menjelang pemilu, orderan semakin meningkat. Dalam satu kesempatan Bajeelon Screen Printing pernah menyablon 500 baju dalam waktu lima jam.
"Karena orderan yang semakin meningkat, kami juga menambah sarana alat agar produksi lebih cepat, memaksimalkan alat," ujarnya.

Sumber : 
http://medan.tribunnews.com/2018/05/09/sablon-industri-kreatif-yang-tak-ada-matinya

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply